Si Jumat - News Summed Up

Si Jumat


the end of the world | the beginning of white supremacyNayyirah Waheed, SaltKita ingat Si Jumat. Nasibnya sebuah contoh, bagaimana ia, si kulit tidak putih, dijinakkan, bagian dari alam yang ditaklukkan dunia modern. Nama "Friday" diberlakukannya berdasarkan pilihan waktu yang asing bagi si anak muda, yang biasa hidup tanpa indeks hari. Dalam dirinya tampaknya ada paradoks: Crusoe memperlakukan "si kulit tak putih" bukan makhluk di luar sifat-sifat yang "universal"dan itu sebabnya ia ingin mempertegasnya dengan "pendidikan". Hari ini perjumpaan manusia yang beraneka ragam malah menimbulkan paranoia dan rasa terancam, dan narasi tentang white supremacy keunggulan si kulit putih menunjukkan akarnya yang keras.


Source: Koran Tempo March 28, 2019 00:22 UTC



Loading...
Loading...
  

Loading...

                           
/* -------------------------- overlay advertisemnt -------------------------- */