REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Semangat Muslim Bali untuk mengaji dan belajar membaca Alquran, dikarenakan rasa malu atau jengah. Dikatakannya, selain muslim yang sudah secara turun temurun tinggal di Bali, orang Islam yang kini tinggal di Bali adalah juga berasal dari luar Bali yang datang untuk mencari nafkah. "Dari kampungnya mereka kan banyak yang tidak belajar agama secara sungguh-sungguh dan di Bali kemudian jadi takmir masjid. Jadi, sebut PNS di Kemenag Provinsi Bali itu, kebanakan Muslim Bali yang sekarang ini, belajar agama di Pulau Bali. Setelah mereka berada di Bali, ungkap Saefuddin, semangat itu tumbuh, dan mereka yang menghidupkan kegiatan-kegiatan kuliah subuh di masjid-masjid.
Source: Republika August 30, 2016 18:22 UTC