DOHA — Mahkamah Pidana Internasional (ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, dan pemimpin sayap militer Hamas, Mohammed al-Deif. Sejumlah negara menyatakan komitmennya untuk mendukung keputusan ICC dan siap melaksanakan perintah penangkapan jika Netanyahu atau pihak lain yang terlibat memasuki wilayah mereka. Namun, beberapa negara, seperti Hongaria, terang-terangan menolak kerja sama dengan ICC dan justru menyambut Netanyahu. Berikut tanggapan dari beberapa negara atas surat perintah ICC tersebut:IrlandiaIrlandia menyatakan akan menangkap Netanyahu jika ia memasuki wilayahnya. Ia menyatakan, "Belanda siap melaksanakan perintah penangkapan terhadap Netanyahu."
Source: Republika November 24, 2024 01:35 UTC