REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Surat terbuka disampaikan Muslim Inggris menyusul terpilihnya Theresa May menjadi Perdana Menteri menggantikan David Cameron. "Kenaikannya sebagai perdana menteri sangat berat untuk dirayakan jika Anda menjadi seorang Muslim seperti saya," ujarnya. Sudah terbukti, saat May menjadi menteri dalam negeri, ia menciptakan atmosfer kebencian dan kekerasan terhadap Muslim. Theresa May merupakan perdana menteri wanita kedua Inggris setelah Margareth Thathcer. Namun pada kenyataannya ia hanya membuat Muslim Inggris semakin sedikit yang mengidentifikasikan budaya Inggris.
Source: Republika July 14, 2016 00:45 UTC