Sayang, dalam pertandingan yang berlangsung hampir 3 jam, Lamongan Sadang akhirnya kalah dengan skor 2-3 (23-25, 25-22, 21-25, 25-23, 19-21). Sejak awal, Lamongan Sadang mampu mengimbangi permainan BNI 46, salah satu tim tradisional Proliga. Setelah berkali-kali memaksakan deuce dan bergantian mencapai match point, terjadi miskomunikasi antara pemain Lamongan Sadang. Kami melakukan banyak kesalahan sendiri dan memang saat set akhir itu sangat menentukan,” papar Putut Marhaento, pelatih Lamongan Sadang. Lamongan Sadang MHS dibentuk oelh Sutomo, mantan kepala desa Tlogosadang, Lamongan.
Source: Jawa Pos January 26, 2020 04:41 UTC