ADVERTISEMENTSSaya percaya semua sepakat, Rifda layak mendapatkan penghormatan tinggi layaknya juara sejati, meskipun tersingkir dini di Olimpiade Paris 2024. ADVERTISEMENTSRifda hanya memainkan palang bertingkat dari empat alat yang wajib dicoba pada kualifikasi. ADVERTISEMENTSSepanjang aksinya, Rifda menahan rasa sakit akibat cedera di bagian meniskus dan ACL lututnya. Ia bahkan harus dibantu oleh pelatih Eva Novalina saat posisi naik dan mendarat ketika tampil di palang bertingkat (uneven bars). Namun tiga pekan menjelang keberangkatan ke Paris, Rifda kembali cedera.
Source: Republika July 28, 2024 21:01 UTC