Dikutip dari Bloomberg, mata uang rupiah menguat 54 poin atau 0,33 persen menjadi Rp 16.321 per dolar AS pada penutupan perdagangan Senin (1/7/2024). Sebelumnya pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (28/6/2024) rupiah menguat di level Rp 16.375 per dolar AS. Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan sejumlah sentimen yang memengaruhi penguatan mata uang Garuda, baik sentimen eksternal maupun sentimen internal. Sementara itu, sentimen internal yang memengaruhi penguatan rupiah datang dari faktor terkendalinya inflasi Indonesia. Dengan menilik tren rupiah baru-baru ini serta berbagai sentiment yang memengaruhinya, Ibrahim memprediksi rupiah akan melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (2/7/2024).
Source: Republika July 01, 2024 12:06 UTC