Risma, sapaan akrab Wali Kota Surabaya, menyebutkan total DAU yang ditunda pencairannya mencapai Rp 223 miliar atau sekitar Rp 55,8 miliar per bulannya. Sedangkan anggaran untuk proyek-proyek besar tidak dikurangi karena sudah mulai tender dan dijalankan. Sementara itu, masih terdapat anggaran Rp 25 miliar dari proyek yang belum terealisasi rencananya dikembalikan agar bisa menutup kekurangan DAU yang ditunda pencairannya. Di samping itu, anggaran kesehatan untuk RS Dr Soewandi dan Dinas Kesehatan juga dipangkas sekitar Rp 30 miliar. Anggaran ini sebetulnya untuk mensubsidi penyandang disabilitas yang tidak memiliki BPJS akan diberikan BPJS gratis oleh Pemkot Surabaya.

Source: Republika August 30, 2016 00:11 UTC