REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Negara bagian Brasil, Rio de Janeiro, menyatakan keadaan darurat finansial kurang dari 50 hari sebelum penyelenggaraan Olimpiade. Menurut Gubernur sementara Rio de Janeiro, Francisco Dornelles, krisis ekonomi yang serius ini bisa mengancam menghentikan negara berkomitmen untuk penyelengaraan kompetisi tesebut. Negara telah memproyeksikan defisit anggaran sebesar 5,5 miliar dolar AS tahun ini. Meski dana publik untuk Olimpiade telah diberikan pemerintah, namun negara bagian tersebut masih bertanggung jawab atas sejumlah hal seperti transportasi dan kepolisian. Dalam dekrit, Dornelles mengatakan negara menghadapi bencana 'umum' yang bisa menyebabkan 'kehancuran total' dalam pelayanan publik.
Source: Republika June 18, 2016 02:37 UTC