REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA — Sejumlah maskapai dari Amerika Serikat, Eropa, dan Asia menghentikan penerbangan mereka untuk tujuan ke Israel dan Lebanon. Perkiraan bahwa Iran akan melakukan serangan balasan terhadap Israel membuat risiko keamanan tinggi sehingga banyak maskapai menghentikan operasinya ke wilayah itu. United Airlines, yang mengoperasikan 14 penerbangan setiap minggu antara New York dan Israel, telah menangguhkan penerbangan ke Israel hingga 6 Agustus. Maskapai AS, Delta Airlines, juga menangguhkan penerbangan ke Israel, dan maskapai Inggris British Airways membatalkan penerbangannya ke negara tersebut pada Rabu. Maskapai nasional Polandia LOT membatalkan delapan penerbangan ke Lebanon dan Israel yang dijadwalkan pada 3-4 Agustus, menurut kantor berita Polandia PAP.
Source: Republika August 04, 2024 04:49 UTC