Hal tersebut juga tersirat dalam risalah pleno PP Muhammadiyah yang menegaskan bahwa tambang Muhammadiyah nantinya merupakan tambang ramah lingkungan. Konstruksi narasi bahwa tambang ormas membawa ‘maslahah’ telah dimunculkan oleh PBNU sebelumnya sebagai justifikasi untuk memuluskan rencana menambang. Munculnya narasi yang sama dari PP Muhammadiyah mengesankan adanya produksi wacana oleh elit ormas keagamaan sebagai justifikasi kebenaran keputusan yang diambil. Kata ‘maslahah’ dalam konteks tambang ormas terkait erat dengan regime of truth yang memproduksi pengetahuan sebagai sebuah kebenaran. Publik diajak untuk berimajinasi bahwa tambang ormas tidak akan merusak alam sebagaimana realitas yang sering disuguhkan para aktivis lingkungan.
Source: Koran Tempo August 04, 2024 04:22 UTC