Ia menyebut satu nama yang potensial di luar nama yang disebutkan Bamsoet, yakni Gibran Rakabuming Raka. Alasan kedua, kata Qodari, Partai Golkar ke depan harus berorientasi terhadap anak muda karena pemilih terbanyak berasal dari kalangan muda. “Hal ini sebetulnya sudah sangat disadari oleh Partai Golkar, kita lihat adanya regenerasi generasi kedua dan generasi ketiga dari pengurus Golkar kepada anak-anak mereka, misalnya begitu banyak sekali anak-anak muda di Golkar yang merupakan penerus dari orang tuanya yang sudah berkiprah lama di Partai Golkar,” lanjutnya. Lebih jauh Qodari mengatakan, akan sangat menarik jika Golkar memiliki tradisi baru yaitu dipimpin oleh anak muda dalam hal ini Gibran Rakabuming Raka, bukan lagi dari politisi senior sebagai pucuk pimpinannya. “Jadi kalau kita bicara daya tarik elektoral maka Gibran adalah magnet bagi anak-anak muda dalam politik dan tentunya itu bisa menjadi variabel penambah suara bagi Partai Golkar kalau misalnya menjadikan Gibran sebagai ketua umumnya,” tuturnya.
Source: Jawa Pos March 12, 2024 23:09 UTC