TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai asal Australia Qantas Airways pada Senin, 16 November 2020, memperingati ulang tahun yang ke-100 di tengah masa yang sedang sulit (Covid-19). “Qantas hampir mengubah model bisnisnya atau pendekatan di setiap dekade agar bisa bertahan dalam krisis, yang mereka hadapi setiap saat dan semangat kewirausahaan itu masih ada,” kata CEO Qantas Airways, Alan Joyce. Namanya juga ulang tahun ke-100, maka ada 100 karyawan Qantas Airways pula yang berada dalam pesawat itu. Akan tetapi, yang terjadi sekarang Qantas Airways memangkas hampir 30 persen karyawannya dan mengkandangkan sebagian besar armadanya. Diperkirakan Qantas Airways belum akan melayani penerbangan internasional sampai kuartal kedua 2021 karena sebagian besar wilayah perbatasan Australia masih ditutup.
Source: Koran Tempo November 17, 2020 09:00 UTC