Puti Malabin dinyatakan sehat dengan sifat liar yang masih terjaga, sehingga direkomendasikan untuk segera dilakukan pelepasliaran ke habitatnya. Pelepasliaran Puti Malabin didukung oleh TNI AU Riau dan TNI AU Sumatra Barat, menggunakan satu unit helikopter NAS-332 Super Puma dengan nomor H-3216. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menbantu kelancaran proses pelepasliaran harimau sumatra Puti Malabin ke habitat alaminya. Menurut dia, tim gabungan Balai KSDA Sumbar, COP, dan Sintas, akan tetap melakukan pemantauan pasca-pelepasliaran selama satu bulan ke depan. Balai KSDA Sumbar mengevakuasi Puti Malabin pada tanggal 4 Februari 2024 dengan menggunakan kandang jebak yang dipasang di Nagari Binjai.
Source: Republika June 30, 2024 11:22 UTC