REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Iran Mohammad Javad Azari-Jahromi mengatakan adanya serangan dunia maya yang membobol pusat data negaraya. Dia mengatakan, serangan serupa juga dilakukan di beberapa belahan dunia lain. Jahromi mengatakan, pelaku peretasan membobol pusat data dan meninggalkan gambar bendera Amerika Serikat (AS) setelah melakukan aksinya. Dia mengatakan, serangan tersebut menyasar sejumlah penyedia layanan internet sehingga membuat perangkat tidak dapat menjalankan sambungan ke dunia maya. Sedangkan Iran, dia mengatakan, hanya terdampak sekitar dua persen dari total serangan.
Source: Republika April 08, 2018 03:56 UTC