"Saya memiliki keyakinan ini akan mendewasakan kita, mematangkan kita dan membuat kita tahan uji," kata Jokowi di Lapangan Tantui, Ambon, Kamis (9/2). Ia melihat, digitalisasi yang terjadi telah membuat semua orang menjadi produsen berita, dan tiap saat media sosial selalu kebanjiran berita. Hasilnya, ada berita yang memang obyektif, aktual dan berisi kritik baik, tapi marak pula berita bohong dan hoax yang mengganggu. "Media arus utama tidak boleh luntur kode etik jurnalistiknya," ujar Jokowi. Jokowi pun mengapresiasi Dewan Pers yang melakukan verifikasi, menjamin profesionalitas, membantu masyarakat mengetahui media mana yang menjadi rujukan.
Source: Republika February 09, 2017 04:41 UTC