"Ada 197 balita yang kami identifikasi diduga terpapar vaksin palsu," kata Brigjen Agung Setya, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/7). REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya mengatakan Satgas Penanganan Vaksin Palsu telah mengidentifikasi ada 197 balita yang diduga menjadi korban pemberian vaksin palsu oleh bidan ME. Menurutnya, ratusan balita tersebut terpapar vaksin palsu setelah disuntik di klinik milik bidan ME yang berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur. Sebelumnya Bareskrim mencatat ada 48 balita yang diimunisasi menggunakan vaksin palsu di Klinik Bidan ME. Sementara jumlah RS swasta yang diduga berlangganan vaksin palsu ada 14 RS.
Source: Republika July 12, 2016 12:56 UTC