JawaPos.com MEDAN - Menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi setempat mengajukan usulan anggaran kegiatan mencapai Rp 1,2 triliun. Angka itu menurut pengamat anggaran, Elfenda Ananda, harus dikaji ulangm agar tidak memberatkan APBD Sumut. Pengkajian itu bisa dalam bentuk proses penganggaran dan pencairan, ataupun pengurangan nilai usulan anggaran itu, sehingga diperlukan efesiensi. Lebih jauh Elfenda menyarankan, sebaiknya KPU dan Bawaslu Sumut mengurangi petugas di TPS, sehingga anggaran yang diajukan bisa diperkecil. Kemudian upaya lain untuk menekan anggaran pelaksanaan tender harus benar-benar dibuka kepada publik sehingga kompetitif untuk menekan biaya.

Source: Jawa Pos October 18, 2016 05:19 UTC