Harga makanan yang melambung membuat pengungsi Suriah semakin susah. Ali, yang istrinya sedang hamil delapan bulan, mengaku sedikit uang yang ia kumpulkan dengan susah payah. "Karena mata uang Suriah anjlok, harga melambung ke titik di mana kita tidak mempunyai uang untuk membeli makanan dan roti." Daerah yang dikuasi oposisi, tempat Ali (35 tahun) dan keluarganya tinggal di Idlib berada di luar kendali Presiden Bashar al-Assad, tetapi mata uang pound masih digunakan di sana. Umri (35 tahun), mengatakan liburan Idul Fitri baru-baru ini, yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadhan, menjadi waktu keputusasaan ketimbang perayaan.
Source: Republika June 17, 2020 12:00 UTC