JawaPos.com - Tajuddin, koordinator Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi mempertanyakan tudingan MUI yang menganggap ajaran yang disebarkan Dimas Kanjeng adalah aliran sesat. Menurutnya, Padepokan masih menjalankan rukum Islam yang lima, tidak ada yang lain. “Saya ini masuk dalam Yayasan Padepokan, tidak serta merta tanpa melihat atau seleksi. Semua saya lihat tidak ada yang sesat atau menyimpang di padepokan,” kata Tajuddin. Ketua Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Mawah Daud Ibrahim juga membantah keras tidangan bahwa padepokannya mengajarkan aliran sesat.
Source: Jawa Pos September 26, 2016 07:52 UTC