TEMPO.CO, Jakarta - Satu dari tiga perempuan menderita kesepian ketika pembatasan wilayah atau lockdown karena pandemi diberlakukan di Inggris. Menurut peneliti, perempuan mengalami lebih banyak masalah dengan kesehatan mental daripada pria selama wabah virus corona. Sebagai contoh, jumlah orang yang melaporkan setidaknya satu masalah kesehatan mental, telah meningkat dari tujuh persen menjadi 18 persen selama pandemi. Para peneliti menyebutkan perbedaan itu bisa jadi karena tuntutan yang lebih besar pada perempuan dalam hal pengasuhan anak, tugas rumah tangga, hingga tuntutan pekerjaan bagi perempuan karier. “Studi awal yang dilakukan sejak awal pandemi COVID-19 telah menemukan adanya masalah kesehatan mental yang memburuk, khususnya bagi kaum perempuan,” tulis laporan studi tersebut.
Source: Koran Tempo June 15, 2020 15:00 UTC