Tahun depan, target pekerja konstruksi yang disertifikasi adalah sebanyak 200.000 orang. Ini yang namanya sinergi, bahwa BUMN juga ikut membayar," ujar Direktur Jenderal Bina Konstruksi Yusid Toyib di Balai Pelatihan Konstruksi dan Peralatan, Jakarta, Senin (7/11/2016). Selain Badan Usaha Milik Negara, kontraktor non-BUMN juga ikut berpartisipasi dalam proses sertifikasi pekerja konstruksi. Sementara sinerginya sendiri, ia mencontohkan, misalnya pada saat pelatihan untuk pekerja konstruksi. Salah satu upaya pemerintah untuk mendorong kualitas pekerja konstruksi adalah dengan mengadakan Lomba dan Sarasehan Pekerja Konstruksi Indonesia 2016.
Source: Kompas November 08, 2016 01:32 UTC