Sesuai hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada tujuh dari 10 orang yang selama ini diakui ‘Dimas Kanjeng’ Taat Pribadi sebagai mahaguru ternyata mereka hanya gelandangan, pengemis, tukang becak dan kuli bangunan yang ada di wilayah Tomang dan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. “Yang merekrut para orang tua berjenggot putih (tiga orang dalam pencarian) itu adalah (tersangka) Karmawi atas permintaan (tersangka) Vijay yang diperintahkan Taat Pibadi. Perkenalan Taat Pribadi dengan Vijay sebenarnya berawal dari pekenalan pimpinan Padepokan Dima Kanjeng dengan ayah Viyay yang berprofesi sebagai sosok ‘ahli’ penyembuhan secara alternatif. Perusahaan tersebut sering disampaikan Taat Pribadi ke para pengikutnya (anggota Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo), bahwa ia memiliki pabrik emas batangan. AKBP Taufik menambahkan, bahwa penyidik sekarang ini sedang mencari seseorang yang disebut dengan Abah Gimbal, yang diakui Taat Pribadi kini berusia 600 tahun lebih.

Source: Suara Pembaruan November 08, 2016 01:31 UTC