Aliran dana asing melalui obligasi negara akan membebani transaksi berjalan IndonesiaREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak awal 2019, Bank Indonesia mencatat aliran dana asing masuk ke Indonesia (capital inflow) sebesar Rp 112 triliun. Direktur PT Ashmore Asset Management Indonesia Arief Cahyadi Wana menilai aliran dana asing yang masuk melalui kepemilikan surat utang negara atau bond memiliki sisi rentan. Bahkan, surat berharga justru akan membebani transaksi berjalan Indonesia menjadi kian defisit. Kendati demikian, pihaknya optimis pertumbuhan FDI akan meningkat pada kuartal II 2019 dan 2020 mendatang. Apalagi lembaga pemeringkat utang Standard & Poor's (S&P) menaikkan kembali peringkat (rating) Indonesia satu tingkat menjadi BBB, dengan outlook stabil.
Source: Republika July 15, 2019 12:56 UTC