Mereka mendorong warga Korea Utara supaya berani menentang rezim Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Sebelumnya pada akhir pekan lalu, adik Kim Jong Un, yakni Kim Yo Jong menggertak Korea Selatan dengan mengatakan, respon militer akan ia gunakan apabila Korea Selatan tak kunjung menyelesaikan masalah pembelot tersebut. Kim Yo Jong memastikan abangnya sudah memberinya kuasa untuk mengendalikan militer. "Perjanjian damai di semenanjung Korea yang dibuat oleh Kim Jong Un di hadapan 80 juta penduduk kami tidak bisa dibatalkan," ujar Moon. Menurut Kim Yo Jong, kesepakatan yang diteken pada 2018 tersebut tidak membawa manfaat apapun untuk Korea Utara.
Source: Koran Tempo June 16, 2020 05:26 UTC