Pesawat Hawk 209 yang bermarkas di Pangkalan Udara TNI-AU Roesmin Nurjadin itu jatuh ketika hendak landing. ”Empat kilometer dari ujung runway 36,” ucap Kepala Dinas Penerangan TNI-AU (Dispenau) Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto. Dari markas, Apriyanto diminta landing menggunakan runway 36 Pangkalan Udara TNI-AU Roesmin Nurjadin. Selain keterangan pilot, TNI-AU perlu mencari data dari pesawat yang rusak total itu. Arsul menyebutkan, Kementerian Keuangan perlu meningkatkan lagi anggaran TNI, terutama untuk pengadaan alutsista.
Source: Jawa Pos June 16, 2020 05:05 UTC