Seorang pejabat Rusia berpangkat tinggi telah diberhentikan dari jabatannya di Komite Investigasi Rusia (ICR) menyusul tuduhan menerima suap Bitcoin yang cukup besar. IKLANPejabat Rusia Terima Suap BitcoinGugatan yang diajukan ke Pengadilan Distrik Nikulinsky di Moskow menyatakan bahwa pejabat Rusia tersebut menerima suap Bitcoin dengan syarat bahwa aset yang diperoleh secara ilegal oleh kelompok peretas tersebut tidak akan disita. Penemuan suap yang diduga terjadi pada awal tahun 2023 ini melampaui rekor sebelumnya untuk suap di Rusia. Bitcoin News melaporkan bahwa, dengan 1.032 Bitcoin senilai 1,6 milyar rubel, jumlah ini telah melebihi rekor sebelumnya sebesar 1,4 milyar rubel yang dibayarkan dalam beberapa waktu, bukan dalam satu kali bayar. IKLANJaksa Agung menilai, kepemilikan Bitcoin senilai 1,6 milyar rubel (US$26,5 juta) telah menunjukkan adanya penerimaan aset dari sumber-sumber yang tidak sah.
Source: Media Indonesia June 08, 2023 09:01 UTC