Atas alasan itu, para analis lalu meminta Pangeran Harry untuk membatalkan kesepakatan dengan Netflix. Kolumnis Emily Andrews seperti dilansir Express UK, pada Senin, mengatakan, "Dengan menandatangani kesepakatan dengan Netflix, Pangeran Harry dan Meghan terlihat mendapat keuntungan besar dari distorsi kebenaran perusahaan tentang Keluarga Kerajaan." Menurut dia, kesepakatan antara Pangeran Harry dan Netflix yang bernilai 100 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp 1,4 triliun akan membantu finansial Harry. Sebelumnya, seorang orang dalam Keluarga Kerajaan mengaku bingung mengapa Pangeran Harry terikat dengan perusahaan yang memproduksi acara tentang ibunya dalam penggambaran yang buruk. "Dia (Pangeran William) merasa kedua orang tuanya sedang dieksploitasi dan ditampilkan dengan cara yang salah untuk menghasilkan uang," kata dia yang tak disebut namanya itu.
Source: Republika November 16, 2020 18:00 UTC