REPUBLIKA.CO.ID, DOUMA -- Para korban serangan senjata kimia di Kota Douma, Ghouta timur, membanjiri fasilitas kesehatan Suriah sejak Sabtu (7/4) lalu. Kejadian ini dianggap sebagai peristiwa yang tidak biasa, bahkan di daerah yang telah dilanda konflik selama berbulan-bulan. Namun tampaknya ada bahan kimia lain yang menyerang para korban dan dokter-dokter di Suriah tidak tahu bagaimana cara menanganinya. Meskipun ada zat kimia klorin pada beberapa korban yang kami rawat, ada juga zat kimia yang lain," kata seorang dokter yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, seperti dilaporkan laman The Guardian. Ia sebelumnya telah memeriksa sampel zat kimia yang diambil dari korban serangan sarin di Ghouta pada Agustus 2013 dan di Khan Sheikhoun pada April tahun lalu.
Source: Republika April 12, 2018 22:07 UTC