MOSKWA, KOMPAS.com - Pemerintah Rusia mengatakan, Negeri "Beruang Merah" tidak menanggapi serius ancaman yang dilontarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ancaman itu diungkapkan Trump menanggapi pernyataan Duta Besar Rusia untuk Lebanon, Alexander Zasypkin, yang berkoar bakal menjatuhkan misil AS. Baca juga : Trump: Waspada Rusia, Rudal Bakal Ditembakkan ke Suriah"Kami tidak tertarik untuk berpartisipasi dalam diplomasi Twitter," sindir Peskov. Namun, dalam proposal tersebut, Rusia sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB memutuskan untuk memveto rancangan itu. Veto Rusia di Dewan Keamanan PBB merupakan yang ke-12 kalinya untuk menghentikan penyelidikan terhadap sekutunya di Timur Tengah itu.
Source: Kompas April 12, 2018 21:45 UTC