TEMPO.CO, Jakarta - beredar kabar Nissan berencana menjual 34 persen sahamnya di Mitsubishi menyusul skandal mantan bosnya dan dampak buruk pandemi Covid-19 dalam bisnis otomotif. Menurut pembuat mobil Jepang tersebut, Mitsubishi sedang mengerjakan reformasi struktural "Kecil tapi indah" yang akan diumumkan awal tahun ini. "Tidak ada rencana untuk meninjau hubungan modal dengan Mitsubishi Motors," ujar Nissan yang dikutp motor1 pada Senin, 16 November 2020. Nissan menjelaskan reformasi struktural di Mitsubishi sejalan dengan "Nissan NEXT." Pada Mei 2020, aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi tersebut mengumumkan rencana jangka menengah yang mengikuti skema 'pemimpin-pengikut' di setiap segmen untuk pasar global.
Source: Koran Tempo November 17, 2020 04:07 UTC