JawaPos.com – Gojek melakukan merger dengan Tokopedia dan membentuk entitas bisnis baru bernama GoTo. Dari penggabungan ini, terdapat beberapa perubahan, khususnya perubahan skema insentif pada mitra GoSend Gojek. Alhasil, mitra pengemudi pun menggelar aksi mogok kerja dengan cara melakukan off bid atau mematikan aplikasi selama tiga hari. Dari keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, dikatakan bahwa GoTo dengan tanpa berunding dengan mitra memutuskan secara sepihak pengurangan insentif bagi driver dalam layanan Gokilat. Adapun, berikut adalah perbandingan antara insentif sebelumnya dan insentif baru Gokilat di Jabodetabek dan Bandung:Insentif sebelumnya di Jabodetabek:Menyelesaikan 5 pengantaran: Rp 10.000Menyelesalkan 8 pengantaran: Rp 30.000Menyelesaikan 10 pengantaran: Rp 45.000Menyelesaikan 13 pengantaran: Rp 60.000Menyelesaikan 15 pengantaran: Rp 100.000Insentif baru di Jabodetabek:Pengantaran 1-9 dapat Rp 1.000/pengantaranPengantaran 10-14 dapat Rp 2.000/pengantaranPengantaran 15+ dapat Rp 2.500/pengantaranInsentif sebelumnya di Bandung:Menyelesaikan 6 pengantaran: Rp 14.000Menyelesaikan 12 pengantaran: Rp 28.000Menyelesaikan 18 pengantaran: Rp 42.000Insentif baru di Bandung:Pengantaran 1-11 dapat Rp 1.000/pengantaranPengantaran 12-17 dapat Rp 1.500/pengantaranPengantaran 18+ dapat Rp 2.000/pengantaran
Source: Jawa Pos June 10, 2021 12:38 UTC