Menjelang abad ke-19, para pelaut dan ilmuwan mulai sadar bahwa begitu banyak misteri bawah laut yang belum mereka ke tahui. Upaya Angkatan Laut Kerajaan Inggris untuk memetakan semua garis pantai bumi pada pertengahan abad ke-19 membuka mata mereka betapa dalam laut itu. The Challenger melanjutkan petualangannya hingga ke Melbourne, Australia, Selandia Baru, dan daerah pasifik, seperti Kepulau an Tonga dan Fiji. The Challenger juga singgah ke Cina dan Hong Kong sampai ke Kepulauan Arafuru dan Papua Nugini. Mereka mengukur kedalaman, temperatur di kedalaman berbeda, mengamati cuaca dan kondisi laut, mengumpulkan biota laut.
Source: Republika July 14, 2017 13:18 UTC