Direktur Modern Internasional Chandra Wijaya mengatakan, aset yang akan dijual dalam bentuk tanah dan bangunan yang telah dimiliki perusahaan dalam jangka waktu yang lama. "Kami akan jual aset yang tidak digunakan, kami punya aset-aset yang tidak produktif dari Fujifilm yang diperoleh 20-30 tahun yang lalu, market value tinggi, tetapi nilai pembukuannya kecil," jelas Chandra saat konfrenai pers di Jakarta, Jumat (14/7/2017). Chandra menambahkan, selain untuk keperluan membayar utang, penjualan aset juga dilakukan untuk menambah modal kerja perusahaan, dan juga mengembangkan lini bisnis perusahaan lainnya seperti alat kesehatan hingga mesin foto copy. "Saat ini aset yang ada kami akan gunakan utilisasi bisnis yang ada. Kami akan menjual aset yang tidak digunakan untuk mengembangkan bisnis.
Source: Kompas July 14, 2017 13:07 UTC