Karena itu kami ingin (isu) cadar ini tidak berkembang dengan alasan ukuran ketakwaan umat,” kata Fachrul, Kamis (7/11). Namun, Fachrul yang merupakan mantan wakil panglima TNI itu mempersilakan, jika ada pihak yang merasa bahwa cadar adalah salah satu ukuran ketakwaan. “Kalau ada orang ngomong mengajurkan kalau mau betul-betul menjadi muslimah, maka pakailah cadar karena (alasan) bla, bla, bla, itu yang kami tidak mau,” ujarnya. “Bagaimana kalau mau pakai cadar, silakan. Tidak pernah kami berbicara melarang pakai cadar,” kata Fachrul.
Source: Jawa Pos November 07, 2019 13:18 UTC