Menurut Menristek, Indonesia mempunyai sumber daya manusia untuk pembangunan PLTN dan eksperimen bisa dilakukan di reaktor nuklir yang sudah ada. Menurut Bambang, Indonesia memiliki sumber daya manusia (SDM) di bidang nuklir yang berkualitas seperti di Badan Tenaga Nuklir Nasional serta reaktor nuklir. Reaktor nuklir di Bandung merupakan yang pertama di Asia Tenggara, dan reaktor nuklir paling baru ada di Serpong yang memiliki kapasitas lebih besar dari reaktor nuklir di Australia. Dia mengatakan Kalimantan Barat saat ini masih mengimpor listrik dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Bakun di Serawak, Malaysia. Potensi air di Kalimantan Barat memang kurang, tapi Kalimantan Barat kaya akan uranium yang menjadi bahan bakar reaktor nuklir.
Source: Koran Tempo November 07, 2019 00:47 UTC