TEMPO.CO, Jakarta - Hemofilia atau penyakit kelainan darah terjadi karena darah tidak dapat membeku seperti seharusnya, bisa menyebabkan penderitanya mengalami episode perdarahan yang lama dan bahkan tidak terkendali akibat benturan ringan ataupun pendarahan spontan. "Hemofilia merupakan suatu kelainan perdarahan yang diturunkan secara genetik dan penyandanganya bisa mengalami perdarahan tanpa atau dengan trauma. Laman Healthline mencatat orang dengan hemofilia dapat mengalami pendarahan spontan atau internal dan seringkali mengalami nyeri, sendi bengkak karena pendarahan pada sendi. Walau begitu, pengobatan saat ini didukung melalui jaminan kesehatan nasional sehingga penderita hemofilia di Indonesia dapat memperoleh pengobatan faktor pembekuan yang dibutuhkan meskipun jumlahnya masih terbatas. "Salah satu penyulit penanganan hemofilia adalah terbentuknya inhibitor yang menetralisir faktor pembekuan sehingga membutuhkan pengobatan lain yang harganya menjadi jauh lebih mahal," kata Djajadiman.
Source: Koran Tempo February 27, 2021 09:11 UTC