Gempa bumi, terjadi ketika tekanan yang terbentuk di sepanjang sesar atau patahan menjadi lebih kuat daripada tekanan yang menahan bebatuan. Namun, gempa bumi ini ada yang berpotensi mendatangkan bencana tsunami, ada pula yang tidak. Livescience.com menyebutkan pendapat Don Blakeman, seorang ahli Geofisika Badan Geologi Amerika Serikat terkait gempa dan potensi tsunami. Kebanyakan tsunami disebabkan oleh gempa bumi di zona subduksi yang berkekuatan besar dengan pusat gempa yang dangkal. Singkatnya, gempa berpotensi menyebabkan tsunami apabila menyebabkan tanah di sepanjang arah jalur patahannya bergerak naik turun.

Source: Koran Tempo February 27, 2021 02:15 UTC