TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan wisata tanpa disadari menyumbang emisi karbon yang turut memicu pemanasan global. Menukil Japan Times, European Environment Agency penerbangan menyumbang tiga persen dari emisi karbon yang merusak iklim secara global. Industri penerbangan telah berjanji untuk mengurangi emisi karbon sebesar 50 persen pada tahun 2050 dibandingkan dengan level pada 2005. "Namun kami akan berinvestasi dalam teknologi untuk mengurangi dampak bahan bakar jet, tapi saya tidak pernah melihat masa depan bahwa kami menghilangkan bahan bakar jet." REUTERS/Mike BlakeDelta tengah melirik biofuel untuk mengurangi emisi karbon.

Source: Koran Tempo February 17, 2020 07:07 UTC