Membangun Perilaku Toxic-People: Keinginan Menjadi Pusat Perhatian dan Implikasinya bagi Talenta Muda di Era Bonus Demografi 2030 - News Summed Up

Membangun Perilaku Toxic-People: Keinginan Menjadi Pusat Perhatian dan Implikasinya bagi Talenta Muda di Era Bonus Demografi 2030


Memahami Perilaku Toxic-People: Keinginan Menjadi Pusat Perhatian dan Implikasinya bagi Talenta Muda di Era Bonus Demografi 2030Oleh: Ahmad RusdianaIndonesia akan segera memasuki era bonus demografi pada tahun 2030, di mana jumlah penduduk usia produktif akan mencapai puncaknya. Salah satu kendala yang dapat menghambat perkembangan talenta muda adalah perilaku toxic yang kerap muncul di lingkungan kerja dan sosial. Yu kita breakdown, satu persatu:Pertama: Selalu Ingin Menjadi Pusat Perhatian; Individu dengan perilaku toxic ini selalu merasa perlu menjadi pusat perhatian di segala situasi. Singkatnya, perilaku toxic yang selalu ingin menjadi pusat perhatian memiliki dampak negatif yang signifikan bagi lingkungan kerja dan perkembangan talenta muda. Dalam menghadapi era bonus demografi pada tahun 2030, penting bagi Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan memotivasi para talenta muda.


Source: Jawa Pos May 27, 2024 15:32 UTC



Loading...
Loading...
  

Loading...