Dinas Kesehatan Way Kanan menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan DBD. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Didi, menjelaskan, “Penyemprotan fogging hanya untuk nyamuk dewasa, bukan untuk larva atau pun telur.” Hal ini berarti fogging tidak sepenuhnya mengatasi siklus hidup nyamuk pembawa virus DBD. Namun, Didi menegaskan bahwa pemberantasan sarang nyamuk (PSN) tetap menjadi prioritas utama dibandingkan fogging. “Mengutamakan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin lebih efektif dalam pengendalian DBD,” katanya. Pencegahan yang berfokus pada pemberantasan sarang nyamuk dan menjaga kebersihan lingkungan menjadi kunci utama dalam pengendalian DBD.
Source: Media Indonesia November 24, 2024 20:42 UTC