REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Majalah Foreign Affairs mengeluarkan laporan cukup mengejutkan. Melalui artikel bertajuk Hamas Is Winning Why Israel’s Failing Strategy Makes Its Enemy Stronger yang dilansir Jumat (21/6/2024), Foreign Affairs menyebut Hamas lebih kuat hari ini dibandingkan dengan 7 Oktober. Menurut majalah tersebut: "Meskipun banyak pengamat telah menyoroti amoralitas perilaku Israel, para pemimpin Israel secara konsisten menyatakan bahwa tujuan mengalahkan Hamas dan melemahkan kemampuannya untuk melancarkan serangan baru terhadap warga sipil Israel harus didahulukan daripada keprihatinan tentang kehidupan warga Palestina. Hukuman terhadap penduduk Gaza harus diterima sebagai hal yang diperlukan untuk menghancurkan kekuatan Hamas." Sebaliknya, kegagalan yang paling utama adalah kesalahpahaman yang besar terhadap sumber-sumber kekuatan Hamas.
Source: Republika June 24, 2024 01:40 UTC