Pengamat Politik Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti beranggapan elektabilitas Prabowo masih rendah, sehingga belum mencukupi untuk menandingi Jokowi pada pilpres mendatang. "Nama Pak Prabowo masih merangkak di 20-25% untuk pilpres ini yang saya lihat akan sangat sulit," ungkap Ray di D'Hotel Jakarta, Selasa (26/12). Dengan angka elektabilitas yang rendah itu, Tim Sukses Prabowo harus membuat skala prioritas untuk mendongkrak elektabilitas jagoannya selama waktu 18 bulan ke depan. Di samping itu, imbuh Ray, Jokowi juga menghadapi masalah yang sama untuk meningkatkan elektabilitas tinggi. Diketahui hingga kini baru muncul dua nama yang akan bersaing pada Pilpres 2019, yaitu Prabowo Subianto dan Jokowi.
Source: Jawa Pos December 26, 2017 09:45 UTC