Desa yang kering pun harus kreatif memanfaatkan energi demi mendapatkan air yang layak dikonsumsi. Misalnya, yang dilakukan para inovator kincir air yang tergabung dalam Kelompok Cipta Karya di Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali. Menurut Wayan Budiana, salah seorang inovator, mesin kincir air yang mereka ciptakan merupakan bentuk teknologi ramah lingkungan. ’’Cara berputar kincir air memanfaatkan energi kinetis yang berasal dari arus air yang mengalir dari mata air Gunung Batur menuju Desa Bukian,’’ terangnya. Program Inovasi Desa (PID) dalam bentuk pemanfaatan teknologi ramah lingkungan itu kini tidak hanya dimanfaatkan oleh satu desa.
Source: Jawa Pos July 15, 2019 04:07 UTC