Seorang tentara berdiri di lokasi ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon, 6 Agustus 2020. [Thibault Camus / Pool via REUTERS]TEMPO.CO, Beirut -- Ledakan di Beirut, Lebanon, meninggalkan lubang sedalam 143 meter. Ledakan dari gudang amonium nitrat ini menewaskan lebih 150 orang dan melukai sekitar enam ribu warga. Presiden Lebanon, Michel Aoun, mengatakan ledakan itu berasal dari amonium nitrat sebanyak 2.750 ton. Pada Ahad, warga Lebanon menggelar demonstrasi anti-pemerintah setelah melampiaskan kemarahannya pada malam sebelumnya.
Source: Koran Tempo August 09, 2020 11:37 UTC