Laporan: Ledakan Energi Kayu Mengancam Hutan dan Masyarakat di Asia Tenggara - News Summed Up

Laporan: Ledakan Energi Kayu Mengancam Hutan dan Masyarakat di Asia Tenggara


Bioenergi Indonesia: Co-firing Plants dan Chip Mills Sumber: handout Auriga, Earth InsightKebijakan Energi Mengancam Hutanmilik Indonesia transisi energi rencana yang bertujuan untuk menghasilkan 19,7 TWh energi dari biomassa kayu pada tahun 2025, merupakan penyebab utama deforestasi. Lebih dari 60% energi ini berasal dari pembakaran kayu dan batu bara, dan konsesi hutan yang ditetapkan sebagai 'perkebunan energi' diharapkan dapat memasok setengah dari kebutuhan biomassa. Kebijakan energi terbarukan Korea Selatan sendiri telah meningkatkan produksi pelet kayu dari 20.000 ton pada tahun 2012 menjadi 330.000 ton pada tahun 2021, sementara Jepang diproyeksikan menjadi konsumen pelet kayu terbesar di dunia. Para ahli memperingatkan bahwa pembakaran kayu untuk energi bukanlah solusi berkelanjutan seperti yang diklaim. Kelompok lingkungan hidup mendesak pemerintah negara-negara Asia Tenggara untuk mempertimbangkan kembali ketergantungan mereka pada biomassa dan berinvestasi pada solusi energi berkelanjutan.


Source: Koran Tempo October 10, 2024 14:13 UTC



Loading...
Loading...
  

Loading...