KOMPAS.com – Pariwisata halal di dunia tengah naik daun. Tidak hanya Jepang danKorea, Taiwan pun mengusung konsep pariwisata tersebut. Peneliti Pusat Penelitian Kewilayahan (P2W) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Rita Pawestri Setyaningsih mengatakan, terdapat sejumlah faktor mengapa pariwisata halal tengah gencar dipasarkan. Hal tersebut dianggap sebagai peluang bagi sejumlah negara untuk mengembangkan pariwisata halal. Tentunya dengan pertimbangan kemudahan berwisata, harga penerbangan, dan moda transportasi yang terjangkauBeda dengan Islamic TourismMeski sama-sama mengusung konsep halal, pariwisata halal berbeda dengan Islamic Tourism atau pariwisata Islam yang memiliki unsur keagamaan.
Source: Kompas October 06, 2020 04:07 UTC