Indonesia sedang mengalami krisis akibat terbatasnya kuota ISBN (International Standard Book Number). Pada 2020-2021, Indonesia menerbitkan 208.191 judul buku dengan ISBN, padahal kuota ISBN yang diberikan pada 2018 hanya 1 juta nomor. Biasanya, kuota ISBN suatu negara bisa bertahan hingga satu dekade atau lebih. Solusi ESBN: Masa Depan Penerbitan Buku PendidikanUntuk mengatasi masalah ini, ada usulan penggunaan ESBN (Educational Serial Book Number), sistem penomoran unik yang dirancang khusus untuk mengidentifikasi buku-buku pendidikan. ISBN dapat digantikan dengan ESBN untuk selama masa krisis ini, tetapi hanya untuk buku-buku dan karya ilmiah di bidang pendidikan.
Source: Jawa Pos October 16, 2024 05:00 UTC