Kriminolog asal Universitas Indonesia Muhammad Mustopa mengatakan, biasanya tidak ada kata sulit bagi polisi untuk menangkap pelaku. "Susah sih enggak, cuma apakah dia (kasusnya) jadi prioritas atau enggak, karena pelaku teroris saja, pengeboman itu bisa ditangkep kok," ujarnya saat dihubungi JawaPos.com, Rabu (11/4). Penyebab terbesar kematian para korban adalah kandungan metanol yang ada pada miras tersebut. Di wilayah hukum Jakarta yakni Polda Metro Jaya, ada 31 orang, Jawa Barat total 51 orang, dan sebelumnya di Kalimantan Selatan, setidaknya tiga orang yang meregang nyawa. 1 orang diamankan di Jakarta Selatan, 2 orang di Bekasi, 1 di Depok dan 3 lagi di Jakarta Timur.
Source: Jawa Pos April 11, 2018 20:37 UTC