REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Masyarakat diminta "menyadari" kekejaman yang menimpa masyarakat di Gaza, Palestina. Hal ini disampaikan Pelapor khusus Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Palestina Francesca Albanese pada Rabu (3/7/2024) waktu setempat. “Hanya dehumanisasi mendalam terhadap warga Palestina di Gaza yang akan memungkinkan pemerintah mana pun melihat anak-anak yang terluka parah sebagai ancaman keamanan dan membiarkan mereka mati,” ucapnya. Israel yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023. Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Source: Republika July 04, 2024 04:13 UTC